Malu
bermakna merasa sangat tidak enak hati, hina, rendah, tak mampu,
karenna berbuat sesuatu yang kurang baik (kurang benar, berbeda dengan
kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan, dan sebaganua); segan
melakukan sesuatu karena ada rasa hormat; merasa renda karena berada di tengah-tengah orang penting. Memalukan, bermakna menjadikan
(menyebabkan, memberi) diri sendiri dan orang lain (menjadi) malu;
atau mempermalukan, membuat diri sendiri malu. Kemaluann,
adalah sesuatu yg menyebabkan malu; alat kelamin (laki-laki atau
perempuan).
Pada
dasarnya, semua manusia normal (sehat fisik, sehat rohani, sehat jiwa)
mempunyai rasa malu, serta pahami betul hal-hal apa saja yang membuat
dirinya kehilangan rasa malu sehingga menjadi tak tahu malu.Pemahaman
itu, menjadikan dirinya berhati-hati bila berbicara, bertindak, atau pun
melakukan sesuatu.
Itu, sedikit makna malu …. lalu bagaimana dengan tak tahu malu!?
Gampangnya, tak
tahu malu adalah kebalikan dari malu. Tidak tahu tahu malu tak
sederhana itu, melainkan datang dari dalam jiwa/diri seseorang. Tak tahu
malu bisa dan biasanya dikategorikan ke dalam
- tak tahu malu sesaat - sementara,
- tak tahu malu karena gangguan medis atau penyakit fisik
- tak tahu malu karena gangguan jiwa
Tak
tahu malu sementara. Biasanya terjadi karena adanya dorongan atau
kebutuhan yang sangat mendesak, sehingga kesampingkan rasa malu, segan,
agar bisa melakukan sesuatu sesuai kebutuhan saat itu. Misalnya,
seorang bawahan yang harus membawa sesuatu ke/pada bosnya (yang
sementara) meeting dengan koleganya; ia segan, namun harus lakukan; ia
kesampingkan semua keseganannya, sehingga berani hadir di tengah-tengah
orang (yang menurutnya tak sebanding dengan dirinya). Bisa juga, anak
muda yang membuang rasa malunya, untuk menyatakan cinta ke orang yang ia
naksir. Rasa tak tahu malu seperti ini, cuma sesaat, dan kadang menjadi
bahan lucu-lucuan, jika diingat atau diceritakan kepada yang lain.
Termasuk di dalamnya tak tahu malu karena terpaksa atau dipaksa
sehingga sesaat tak tahu malu.
Tak
tahu malu karena gangguan medis atau penyakit fisik. Ini biasa dan
biasanya terjadi pada orang yang sakit, alami kecelakaan, atau gangguan
fisik lainnya. Ia tak mampu untuk mengkontrol anggota tubuh atau bagian
tubuh sehingga terbuka atau terlihat umum. Mungkin saja, ia sadar dan
menyadari tentang ada hal-hal dalam dirinya (yang tertutup, membuat
dirinya malu, dan lain sebagainya) terbuka/terlihat, tetapi karena ada
gangguan medis, maka cuma diam, menahan rasa malu.
Tak
tahu malu karena gangguan jiwa. Tak tahu malu seperti ini, terjadi pada
orang-orang yang sakit jiwa, gangguan jiwa akut, sinting, gila, dan
sejenisnya; misalnya mereka yang jalan - lari telanjang dengan keadaan
kumuh - kotor, dan lain sebagainya. Atau, bisa saja mereka yang tahu
malujenis ini, terlihat sehat - segar - normal, akan tetapi jiwanya
sakit atau mengalami gangguang jiwa. Orang yang seperti ini,
benar-benar urat malunya sudah putus, sehingga ia berkata, bertindak,
bahkan menulis sesuatu, dengan enaknya, tanpa rasa malu. Parahnya,
orang-orang seperti ini, tidak tahu dan tak menyadari diri bahwa ia
mengidap sakit jiwa - gangguan jiwa serta perlu di tolong.
Ia berlaku layak seperti orang normal, tetapi akibat dari kata-kata,
tulisan, tindakannya, orang lain langsung bisa menilai bahwa sumbernya
adalah orang yang sakit jiwa.
Nah,
perilaku tak tahu malu itu, merambah dan ada pada banyak orang; ada
pada anggota parlemen - jajaran/aparat pemerintah yang korup, tokoh
agama, anak-anak sampai dewasa, maling, pelanggar ham, termasuk para pengguna Facebuk, Twitter, dan seterusnya. Tandanya adalah, mereka selalu berkomentar dengan kata-kata kasar, benafaskan kebun binatang, serta tanpa mempertimbangkan etika serta nilai-nilai etis
Mereka-mereka
ini, termasuk manusia normal, atau setengah normal (!?), yang mengidap
gangguan rohani dan penyakit jiwa, yang syaraf malunya sudah putus.
Akibatnya, melakukan - berbuat banyak hal yang memalukan namun tak
merasa malu. Mereka bukan saja tak ada rasa malu atau tak tahu malu,
namun sekaligus mengidap sakit jiwa, dan cenderung gila (cepat atau
lambat akan gila, dan lari-lari telanjang di jalan).
Sungguh Tragis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar